Jelang Pilkada Depok, Sulit Terbentuk Koalisi Besar

DEPOK--MI: Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago mengatakan, koalisi besar akan sulit terbentuk dalam politik untuk menghadapi Pilkada Depok mendatang. Namun, kata dia, ada catatan tersendiri di Kota Depok. Jika di Jakarta PKS belum terbukti memimpin, di Depok masyarakat sudah bisa merasakan kepemimpinan dari PKS. "Sulit untuk terbentuk koalisi besar," kata Andrinof, di sela-sela pengukuhan dua Guru Besar UI di Depok, Rabu (27/1). Andrinof mengatakan, koalisi besar yang terbentuk pada pemilihan gubernur di DKI Jakarta muncul bukan calonnya terlebih dulu ditetapkan, tetapi partai-partai menyatakan berkoalisi lalu ditentukan calon yang maju. Namun di Depok, kata Andrinof, sudah muncul calonnya terlebih dulu baru diadakan penjajakan partai-partai untuk berkoalisi. "Ini sulit karena semua partai mempunyai kepentingan masing-masing," katanya. Lebih lanjut Andrinof mengatakan bahwa dalam Pilkada Depok mendatang minimal ada tiga calon, bisa juga lima seperti pilkada sebelumnya. "Kalau ini terjadi maka pemenangnya sudah dapat diketahui," jelasnya. Hal senada juga dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok Mujtahid Rahman Yadi yang mengatakan koalisi besar tidak akan terwujud di Kota Depok dalam pilkada mendatang. "Saya yakin koalisi besar tidak akan terwujud," katanya. Namun, kata Yadi, kalaupun terbentuk koalisi besar pihaknya juga tidak khawatir untuk menghadapi Pilkada Depok. "Tidak perlu dikhawatirkan terbentuknya koalisi besar, karena kita juga mempunyai strategi untuk menghadapinya," kata Yadi. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok Babai Suhaimi mengatakan pihaknya akan berupaya membangun mitra koalisi besar, agar dapat memenangkan pertarungan dalam pilkada nanti. "Arahnya memang ke situ akan dibangun mitra koalisi besar," katanya. Dikatakannya, berdasarkan pengalaman yang terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta koalisi besar memenangkan pilkada melawan calon dari PKS. "Ini menjadi pelajaran bagi kita semua,"katanya.

http://margonda.com/Berita-Depok/jelang-pilkada-depok-sulit-terbentuk-koalisi-besar.html