data pemilih untuk Pilkada Depok 2010 mendatang menggunakan data dari Disdukcapil

Depok (ANTARA) - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengusulkan agar penggunaan data pemilih untuk Pilkada Depok 2010 mendatang menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Dari Disdukcapil lebih akurat dan lebih `up to date`, sehingga bisa memenimalisir adanya masalah di kemudian hari,” kata Nur Mahmudi, di Depok, Jumat. Menurut dia, data dari Disdukcapil lebih akurat karena semua penduduk didata berdasarkan masukan dari RT dan RW setempat, sehingga KPU Kota Depok lebih baik menggunakan data Disdukcapil sebagai data utama. “Jadikan data Diksukcapil sebagai data utama,” katanya. Sebelumnya, Disdukcapil telah menyelesaikan pemutakhiran data kependudukan yang akan digunakan sebagai data pemilih dalam Pilkada Kota Depok pada 2010 mendatang. “Data tersebut saat ini masuk pada tahapan pencocokan dan penelitian di enam kecamatan di Depok, melalui RT dan RW setempat,” kata Kepala Disdukcapil, Sayid Cholid. Ia mengatakan proses pencocokan dan penelitian di setiap RT dan RW akan selesai pada Desember mendatang, karena saat ini baru 80 persen data yang telah kembali di Disdukcapil. “Pencocokkan dimaksudkan untuk memvalidasi data kependudukan,” katanya. Pihaknya, lanjut Sayid, menyerahkan data hasil pemutakhiran ke tingkat RT, RW dan kecamatan, agar ada kesamaan antara data dan keadaan di lapangan, sehingga tidak terjadi pemilih ganda atau permasalahan lainnya. Data yang telah dicocokkan dan diteliti, ungkap Sayid, nantinya akan digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dalam daftar pemilih dalam Pilkada. “Data kependudukan hasil pencocokan siap Desember, penyerahan kepada KPU Depok, tergantung permintaan pihak KPU Depok,” katanya. Saat ini jumlah penduduk Kota Depok mencapai 1.386.000 orang, dan yang tercatat sebagai penduduk yang mempunyai hak pilih sekitar 1 juta. Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Muhammad Hasan mengatakan data pemilih Pilkada Depok 2010 akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009, sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Kami akan memakai data Pilpres 2009 dalam Pilkada Depok 2010,” kata Hasan. Menurut dia, data dari Disdukcapil juga akan dipakai sebagai data pembanding saja. Lebih lanjut Hasan mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui berapa besar anggaran untuk kegiatan pesta demokrasi tersebut. “Kami masih menghitung-hitung anggaran yang dibutuhkan,” katanya.

DEPOK , Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengusulkan agar data pemilih untuk Pilkada Depok 2010 menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Data Disdukcapil lebih akurat karena semua penduduk didata berdasarkan masukan dari RT dan RW setempat,
“Data dari Disdukcapil lebih akurat dan lebih up to date sehingga bisa memenimalisir adanya masalah di kemudian hari,” kata Nur Mahmudi, di Depok, Jumat (30/10). “Untuk itu, jadikan data Diksukcapil sebagai data utama pada Pilkada mendatang.”
Disdukcapil Depok telah menyelesaikan pemutakhiran data kependudukan yang akan digunakan sebagai data pemilih dalam Pilkada Depok 2010.
Menurut Kepala Disdukcapil Sayid Cholid, saat ini data yang dimilikinya masuk pada tahapan pencocokan dan penelitian di enam kecamatan di Depok melalui RT dan RW setempat.
Proses pencocokan dan penelitian di setiap RT dan RW akan selesai pada Desember. Saat ini baru 80 persen data yang telah kembali di Disdukcapil. “Pencocokan dimaksudkan untuk memvalidasi data kependudukan,” kata Sayid. Pihaknya akan menyerahkan data ke KPU hasil pemutakhiran ke tingkat RT, RW, dan kecamatan agar ada kesamaan antara data dan keadaan di lapangan sehingga tidak terjadi pemilih ganda atau permasalahan lainnya. Saat ini, jumlah penduduk Depok mencapai 1.386.000 orang. Yang tercatat sebagai penduduk yang memunyai hak pilih sekitar satu juta orang. “Data kependudukan hasil pencocokan siap Desember. Penyerahan kepada KPU Depok tergantung permintaan pihak KPU Depok,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Muhammad Hasan mengatakan data pemilih Pilkada Depok 2010 akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS). “Kami akan memakai data Pilpres 2009 dalam Pilkada Depok 2010,” kata Hasan. “Data dari Disdukcapil juga akan dipakai sebagai data pembanding saja.”
Ant/M-3

Artis Ibu Kota Derry Drajat mencalonkan diri menjadi calon wakil walikota melalui jalur independen pada Pilkada Depok 2010 mendatang. Derry merupakan calon wakil walikota dari pasangan Gagah Sunu Soemantri yang juga mantan Kepala Kantor Kesbang Linmas Kota Depok.

Sejumlah calon yang disebut-sebut bakal menghiasi bursa Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok antara lain, Naming D Bothin yang di usung Partai Golkar, Gagah Sunu- Dery Drajat dari jalur Independent, Hasbullah Rahmat, Badrul Kamal, Nurmahmudi Ismail, Ocim Wijaya dan Rumanul Hidayat.

Dari sejumlah nama itu baru Naming D Botin dan Gagah-Dery Drajat yang sudah menyatakan siap dan mendeklarasikan