DEPOK--MI: Sudah 14 partai politik yang mengusung Badrul Kamal atau BK sebagai calon Wali Kota Depok. PKS yang dikucilkan akan dikeroyok 14 Parpol pendukung BK dan tiga parpol yang mendukung Naming D Bothin.
Ke-14 parpol yang sudah tegas mendukung BK adalah PDIP, PDS, PKB, Partai Gerindra, dan 10 partai gurem yang tergabung dalam koalisi bersama nonfraksi. Adapun tiga parpol pendukung Naming D Bothin yang berpasangan dengan Hasbullah Rachmat diusung Partai Golkar, PAN, dan PPP. Tinggal satu lagi parpol yang belum menyatakan keputusannya untuk memihak siapa, yaitu Partai Demokrat, peraih 15 kursi di DPRD.
Juru bicara BK, Edmon Johan, mengatakan, partai koalisi yakin Depok akan lebih baik di bawah pimpinan BK. "Keilmuannya diakui oleh partai koalisi. Apalagi, BK merupakan mantan wali kota yang banyak memberikan kontribusi selama lima tahun memimpin Kota Depok (1999-2005)," kata Edmon saat mendampingi BK bersama 14 partai koalisi menyerahkan surat lamaran dan dokumen pendaftaran Calon Wali Kota di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jalan Tole Iskandar Nomor 5, Minggu (24/1).
Selanjutnya, partai koalisi sangat ingin Partai Demokrat ikut mengusung BK sebagai calon Wali Kota Depok. "Jika Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, dan PPP juga bergabung dengan 14 parpol pendukung BK, konstelasi politik akan berubah. Pemilukada Depok 2010 nantinya akan seperti Pemilukada 2005, BK berhadapan dengan calon wali kota yang diusung PKS," ujarnya.
Sejumlah kader PDIP, PDS, PKB, Partai Gerindra, dan warga masyarakat minoritas di Kota Depok menilai hanya BK yang mampu memberikan harapan bagi kemajuan Kota Depok. " Kami melihat ada kesamaan visi dan misi BK dengan tujuan dan pandangan. Sebagai partainya wong cilik, kami harapkan Wali Kota Depok mendatang bisa benar-benar mengayomi rakyat. Konkritnya, dukungan terhadap BK akan dilakukan lewat konsolidasi dengan ormas Depok lainnya," ujar R. Sugiharto, kader PDIP.
Di pihak lain, Sugiharto mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelanggara Pemilukada di Kota Depok agar segera mensosialisasikan kegiatan tersebut ke masyarakat melalui radio, TV, pemasangan stiker di RT/RW di wilayah Kota Depok. "KPU harus mengupayakan Pemilukada berlangsung jujur dan adil, birokrat tidak boleh memihak ke salah satu calon wali kota dan wakil wali kota. Kalau birokrat berpihak, akan memunculkan ketidakadilan, terlebih dalam memberikan pelayanan publik," ujarnya. (KG/OL-04)
http://www.mediaindonesia.com/read/2...g-Badrul-Kamal
Ke-14 parpol yang sudah tegas mendukung BK adalah PDIP, PDS, PKB, Partai Gerindra, dan 10 partai gurem yang tergabung dalam koalisi bersama nonfraksi. Adapun tiga parpol pendukung Naming D Bothin yang berpasangan dengan Hasbullah Rachmat diusung Partai Golkar, PAN, dan PPP. Tinggal satu lagi parpol yang belum menyatakan keputusannya untuk memihak siapa, yaitu Partai Demokrat, peraih 15 kursi di DPRD.
Juru bicara BK, Edmon Johan, mengatakan, partai koalisi yakin Depok akan lebih baik di bawah pimpinan BK. "Keilmuannya diakui oleh partai koalisi. Apalagi, BK merupakan mantan wali kota yang banyak memberikan kontribusi selama lima tahun memimpin Kota Depok (1999-2005)," kata Edmon saat mendampingi BK bersama 14 partai koalisi menyerahkan surat lamaran dan dokumen pendaftaran Calon Wali Kota di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Depok, Jalan Tole Iskandar Nomor 5, Minggu (24/1).
Selanjutnya, partai koalisi sangat ingin Partai Demokrat ikut mengusung BK sebagai calon Wali Kota Depok. "Jika Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, dan PPP juga bergabung dengan 14 parpol pendukung BK, konstelasi politik akan berubah. Pemilukada Depok 2010 nantinya akan seperti Pemilukada 2005, BK berhadapan dengan calon wali kota yang diusung PKS," ujarnya.
Sejumlah kader PDIP, PDS, PKB, Partai Gerindra, dan warga masyarakat minoritas di Kota Depok menilai hanya BK yang mampu memberikan harapan bagi kemajuan Kota Depok. " Kami melihat ada kesamaan visi dan misi BK dengan tujuan dan pandangan. Sebagai partainya wong cilik, kami harapkan Wali Kota Depok mendatang bisa benar-benar mengayomi rakyat. Konkritnya, dukungan terhadap BK akan dilakukan lewat konsolidasi dengan ormas Depok lainnya," ujar R. Sugiharto, kader PDIP.
Di pihak lain, Sugiharto mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelanggara Pemilukada di Kota Depok agar segera mensosialisasikan kegiatan tersebut ke masyarakat melalui radio, TV, pemasangan stiker di RT/RW di wilayah Kota Depok. "KPU harus mengupayakan Pemilukada berlangsung jujur dan adil, birokrat tidak boleh memihak ke salah satu calon wali kota dan wakil wali kota. Kalau birokrat berpihak, akan memunculkan ketidakadilan, terlebih dalam memberikan pelayanan publik," ujarnya. (KG/OL-04)
http://www.mediaindonesia.com/read/2...g-Badrul-Kamal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sukseskan PilKada Sehat !!!